Jumat, 19 Desember 2014

Komponen-Komponen Utama Jaringan Komputer

1. Komputer, yang terdiri dari 2 (dua) jenis :

a.      Komputer Server.
Server merupakan sebuah sistem komputer yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh komputer – komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan. Berikut contoh gambar komputer server (wikipedia) :
b.      Komputer Client
Komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server . Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server. Berikut gambar beberapa komputer client dalam suatu jaringan (wikipedia) :
2.  Network Interface Card (NIC)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.  
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
·         Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
·         Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
·         Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Contoh NIC fisik yaitu Ethernet (wikipedia) :
3.   Network Device yaitu Peralatan / perankat yang digunakan dalam jaringan komputer, antara lain :
a.       HUB (wikipedia)
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Fungsi HUB
·         Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
·         Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·         Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·         Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
·         Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

b.      Switch
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Gambar : (wikipedia)
c.       Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Gambar (wikipedia) :


d.      Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Gambar : (images.google.co.id)

4.    Media Transmisi, secara jenisnya media transmisi terbagi kedalam 2 jenis yakni :
a.       Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
-          Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu :
a.       Kategori  5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps.
b.      Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps.
c.       Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps.
d.      Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000 Mbps.
Gambar : (images.google.co.id)
-          Kabel Coaxcial
Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
Gambar : (images.google.co.id)
-          Fiber Optic, media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu :
a.       Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter.
b.      Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km
Gambar : (images.google.co.id)
b.      Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
-          Wi-Fi (wikipedia)
Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Gambar Ilustrasi (images.google.co.id) :
-          Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
Gambar : (images.google.co.id)
-          Infrared
sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
·         Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
·         Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
·         Far Infra Merah……………….10 – 100
5.    Network Operating System (NOS) yaitu Sistem Operasi yang digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum digunakan yakni windows, linux, mac OS.
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
·         Microsoft MS-NET
·         Microsoft LAN Manager
·         Novell NetWare
·         Microsoft Windows NT Server
·         GNU/Linux
·         Banyan VINES
·         Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

Minggu, 14 Desember 2014

Virtual Private Network (VPN)


  1. Pengertian Virtual Private Network (VPN)
  2. VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara privat melalui jaringan publik (Internet). VPN disebut Virtual network karena menggunakan jaringan publik (Internet) sebagai media perantaranya alias bukan koneksi langsung. Dan disebut Private network
    karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.
    Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi vitual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut jaringan private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.
  3. Tipe-tipe Virtual Private Network
  4. Terdapat beragam tipe VPN, diantara yang paling populer adalah Remote-Access VPN dan Site-to-Site VPN
    1. Remote-Access
    2. Remote-Access juga dikenal sebagai Virtual Private Dial-up Network (VPDN), merupakan koneksi user-to-LAN yang digunakan sebuah perusahaan untuk para pekerjanya yang membutuhkan koneksi ke jaringan mereka dari berbagai lokasi remote.
    3. Site-to-Site VPN
    4. Dengan penggunaan perlengkapan dedicated dan enkripsi skala besar, sebuah perusahaan dapat mengkoneksikan multi site tetap melalui sebuah jaringan publik seperti internet. Site-to-site VPN dapat berupa salah satu tipe berikut,
      – Intranet-based. Jika perusahaan memiliki satu lokasi remote atau lebih di mana mereka ingin bergabung ke sebuah jaringan privat tunggal, mereka dapat membuat sebuah intranet VPN untuk megkoneksikan LAn ke LAN
      -Extranet-based. Saat perusahaan memilliki hubungan dekat dengan perusahaan lainnya, mereka dapat membangun sebuah extranet VPN yang akan menghubungkan LAN ke LAN dan memungkinkan semua perusahaan bekerja dalam environment yang dibagikan
  5. Metode Security VPN
  6. Guna menjamin keamanan koneksi dan data, VPN memperkerjakan beberapa metode security yaitu Firewall, Enksripsi, IPsec, Tunnel.
  7. Fungsi Utama VPN
    1. Confidentially
    2. Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enskripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enskripsi, keamanan data menjadi lebih tejamin
    3. Data Integrity
    4. Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah tersebar sangat jauh bahkan hingga ke berbagai negara. Pada saat penyebaran tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada PVN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari dikirm hingga data sampai ke penerima
    5. Origin Authentication
    6. Teknologi PVN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengiriman data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirm dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak akan ada data yangg dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
  8. Manfaat Menggunakan VPN
    1. Remote access, kita dapat mengakses komputer atau jaringan yang kita inginkan selama terhubung dengan internet
    2. Security, kita dapat melakukan browsing dengan koneksi internet publik seperti hotspot atau warnet secara aman
    3. Hemat biaya setup jaringan, VPN dapat menjadi teknologi alternatif penghubung jaringan lokal yang luas dengan biaya yang cukup rendah, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan publik yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
  9. Cara Kerja VPN
  10. Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC.
    jadi, semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar. Yang dilakukan VPN pertama, VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstal program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN Client akan membuat semacam koneksi virtual sehingga akan muncul VPN adapter network semacam network adapter (Lan Card) tetapi vitrual. Tugas dari PVN Client adalah melakukan autentikasi dan enskripsi/deskripsi.

  11. Kelebihan VPN
    1. Jangkauan jaringan lokal yang luas dan waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat. Dengan demikian penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
    2. Penggunaan VPN dapat mereduksi biaya operasional untuk mengimplementasikan WAN, VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel. VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya.
    3. Pengguna VPN akan meningkatkan skalabilitas
    4. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN tehubung ke internet.
  12. Kekurangan VPN
    1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan. hacking dan tindakan cybercrime pada jaringan VPN
    2. ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berdapa di luar kendali pihak perusahaan
    3. Perangkat pembangun teknologi jaringan VPn dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena stadar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu fleksibilitas dalam memilik perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat berkurang
    4. VPN harus menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Akan tetapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan IPsec (IP Security Protocol).

Rabu, 10 Desember 2014

TERMINAL SERVER




A.    Sejarah
Secara historis, terminal server adalah perangkat yang melekat pada perangkat serial RS-232, seperti "layar hijau" terminal teks atau printer seri, dan diantarmelalui TCP / IP, Telnet, SSH atau protokol khusus vendor jaringan lain (misalnya LAT ) melalui beberapa koneksi Ethernet.
RS-232 (adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa Inggris: data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial.
Digital Equipment Corporation DECserver 100 (1985), 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal teknologi ini. (Versi awal dari produk ini, yang dikenal sebagai DECSA Terminal Server sebagain bukti-konsep untuk menggunakan protokol hak milik LAT (Local Area Transport) dalam jaringan produksi komersial.).Bahkan, produk-produk terminal server kemudian termasuk juga memori flash jauh lebih besar dan memberi dukungan penuh terhadap Telnet bagian dari TCP / IP protocol suite. Banyak perusahaan lain memasuki pasar terminal-server dengan perangkat pre-loaded dengan perangkat lunak sepenuhnya yang  kompatibel dengan LAT dan Telnet.LAT merupakan protokol yang mengelola data dan tidak dapat melewati router sedangkan Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.

B.     Pengertian
Sebelum kita masuk kepada pengertian dari terminal server, terlebih dahulu kita akan menjelaskan apa itu server. Untuk lebih lengkapnya, kita dapat membacanya di bawah ini.
1.      Server
Secara umum server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun berbeda.
Komputer server adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan diguakan bersama, atau berbagi basis data. server juga menggunakan sistam oprasi berbasis network ( Network Operating System ) maka komputer server berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
2.      Terminal
Terminal Komputer merupakan suatu terminal atau alat komputer yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard. Komputer yang hanya dapat menampilkan apa yang dapat diterima dan tidak dapat melakukan pemrosesan lain. Terminal ini sepenuhnya bergantung pada komputer utama untuk pemrosesannya. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut beberapa mainframe dan terminal minicomputer, karena sejumlah kemampuan built-in screen display yang dimilikinya. Intinya terminal ialah piranti yang digunakan untuk berkomunikasi dengan computer.

Dari pengertian diatas dapat kita ambil pengertian terminal server sebagai berikut :
Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat digunakan untuk menyediakan akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang rendah.
Umumnya di bidang teknologi informasi, terminal server adalah sebuah perangkat keras atau server yang menyediakan terminal (PC, printer, dan perangkat lain) dengan titik koneksi umum untuk jaringan area lokal atau wide. Terminal terhubung ke server terminal dari RS-232C atau RS-423 port serial. Sisi lain dari server terminal terhubung melalui kartu antarmuka jaringan (NIC) ke jaringan area lokal (LAN) (biasanya Ethernet atau token ring LAN) melalui modem dial-in ke jaringan wide area, atau jaringan lainya. Sumber daya koneksi di dalam terminal server biasanya dibagi secara dinamis oleh semua terminal yang terpasang.
Terminal server merupakan komponen server dari terminal service. Terminal service ialah sebuah tool untuk memenage komputer dari jarak jauh.Pengembangan sistem operasi windows yang memungkinkan user untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di windows melalui terminal emulasi.Terminal Service merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan hardware dengan kemampuan rendah (lama) dan merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai dekstop windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan.
Terminal services sangat cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan-perusahaan yang masih banyak mempunyai komputer lama (resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaan resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar, sangat cocok untuk lingkungan intranet, bukannya tidak cocok internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa di bungkus dengan enkrispsi sangat riskan dan rawan ancaman dari Cracking, akan tetapi hal itu telah diatasi oleh windows 2008 server terminal services dengan kemampuan baru salah satunya Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk connect ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443, dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan di enkripsi dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman. Pada Windows , Microsoft juga menyediakan layanan Terminal Service, meskipun hanya dapat digunakan oleh seorang user, dengan menggunakan fitur Remote Desktop.
Beberapa server terminal dapat dibagi hingga 128 terminal. Terminal dapat menggunakan TCP / IP untuk koneksi Telnet ke host. Dengan beberapa server terminal, pengguna terminal yang diberikan dapat memiliki beberapa koneksi host untuk berbagai jenis host sistem operasi (UNIX, IBM, DEC).

C.    Latar Belakang digunakannya Terminal Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Tiga lapisan pada client-server arsitektur menentukan model dari client-server. Perbedaan model-model tersebut adalah pada distribusi 3 lapisan tersebut. Model distribusi 3 lapisan client-server adalah : two-tier, three-tier dan n-tier (multitier). Disini tidak dijelaskan tiga model pada arsitektur client-server tersebut, pada model arsitektur two-tier terdapat dua lingkungan/model jaringan yang mendukung terminal server, yaitu :
1.      Thin-Client model
Jaringan Thin Client(diskless pc/workstation, dumb terminal) adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan clienthanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan ataugambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Serverutama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besarTerminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.

Prinsip Kerja Thin Client Server Computing.
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.

Komunikasi antara Thin Client dengan Server :
Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut. Teknologi Pendukung Thin Client Server Computing. Citrix Metaframe adalah salah satu teknologi pendukung Thin Client Server Computing, yang dikeluarkan oleh Citrix System, Inc. Citrix Metaframe memerlukan sistem operasi untuk berfungsi sebagai Terminal/Aplication Server.
Adapun aplikasi yang terdapat pada Citrix Metaframe adalah :
1.      Metaframe Aplication Server adalah aplikasi yang berfungsi sebagai Terminal/Apilcation Server, yang berjalan pada komputer server.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metaframe 1.8 for Windows 2000 Advanced Server sebagai Terminal/Aplication Server dengan sistem operasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
2.      Citrix ICA (Independent Computing Architecture) Client adalah aplikasi yang berfungsi sebagai client yang digunakan untuk mengakses Terminal/Aplication Server (Metaframe Aplication Server). Sebagai Client peneliti menggunakan Citrix ICA Client for DOS.

Jaringan Thin Client dengan menggunakan Swicth Hub / PC Station(Smart Station)
Menggunakan Produk Smart Station maka anda hanya memerlukan satu unit server untuk dapat digunakan oleh 2 Hingga 10 orang pemakai sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas dan program yang berbeda-beda, seperti menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti Ms Office, Autocad, Corel Draw, Adobe Photoshop, browsing dan lain-lain tanpa memperlambat kinerja atau kecepatan computer itu sendiri .
Serta memungkinkan para pemakai untuk menggunakan periferal secara bersama-sama, termasuk printer, CD-Rom. Selain itu para pemakai dapat masuk ke internet secara bersamaan hanya dengan sebuah modem, satu saluran telepon dan satu account di ISP.
Program ini sangat sesuai untuk Lab komputer sekolah, Lembaga-lembaga Pelatihan, WarNet, Rumah ataupun perkantoran untuk memanfaatkan sebuah PC menjadi perangkat multiuser.Dengan menggunakan Smart Station pada sebuah komputer/PC maka untuk setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.
Sekarang masuk dalam pembahasan secara Software untuk melakukan penyebaran Dekstop jarak jauh atau program multi user + multi tasking bersamaan. Untuk OS jelas kita pakai yg baru saja yaitu win XP yang sudah dilengkapi dengan remote desktop atau linux dengan berbagai distronya, Ubuntu, Fedora atau Suse, di linux  kita dapat menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project). OS Windows atau Linux yang di kelas Server selain tanpa software tambahan sudah memiliki fasilitas remote desktop bisa juga menggunakan CITRIX.
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien. Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin populer karena dapat menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi. Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masalah dapat timbul mengingat perkembangan teknologi yang demikian cepat namun belum tentu mampu diadopsi oleh lingkungan perguruan tinggi yang terkadang terbentur dengan faktor-faktor seperti pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur maupun kurangnya optimalisasi laboratorium seperti dalam penggunaan perangkatnya. Dengan LTSP ini diharapkan penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi dapat semakin dioptimalkan.
LTSP adalah suatu jaringan komputer berbasis client-server dimana komputer client akan melakukan booting dari komputer server. LTSP merupakan teknologi yang mengadopsi dari model jaringan computer Thin Client.

            Keuntungan dan Kekurangan Thin Client
Keuntungan tersebut adalah:
      Fleksibilitas, jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
      Kemudahan adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
      Biaya dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.

Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
      Ketahanan Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
      Jika PC Utama rusak, maka Thin client akan tidak berfungsi semua. Tetapi hal ini dapat cepat diperbaiki atau sediakan backup unit.

2.     Fat  Client Model
Client yang melakukan sebagian besar proses operasi apapun data itu sendiri, dan tidak selalu bergantung pada server . Client yang paling umum adalah dalam bentuk komputer pribadi , sebagai komputer pribadi atau laptop bisa beroperasi secara independen. Pemrograman bahasa dan / atau alat pengembangan untuk klien-klien kaya biasanya meliputi Delphi , Framework. NET , Java dan Visual Studio .
Karateristik Fat Client
         Kebutuhan server lebih sedikit
         Dapat bekerja secara offline, baik dalam menggunakan aplikasi multimedia
         Lebih fleksibilitas
         Menggunakan infrastruktur yang sudah adaKapasitas server yang lebih tinggi.

D.    Cara Kerja Terminal Server
Terminal server berkomunikasi dengan menggunakan protocol RDP antara client dan server. Protocol adalah satu set aturan yang digunakan oleh dua node di jaringan untuk berkomunikasi. Semacam bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. RDP (Remote Desktop Protocol) pada dasarnya RDP adalah termasuk fasilitas dari system operasi computer dimana RDP pada terminal service bertindak untuk menghubungkan system dengan mesin Remote sehingga user bisa mengendalikan apa yang dikehendaki terhadap mesin tersebut. Selain RDP ada juga RDC (Remote Desktop Connection) sama halnya seperti pengertian dari RDP (Remote Desktop Protocol) akan tetapi RDC lebih kepada sebuah jaringan dalam artian  software yang dapat mengendalikan komputer lain didalam sebuah jaringan.
RDP hanya bekerja pada sebuah TCP/IP seperti local area network (LAN), wide area network (WAN), dial-up, Integrated Services Digital Network (ISDN), digital subscriber line (DSL), or virtual private network (VPN).



Daftar Pustaka

http://tips-trik.web.id/komputer/setting-remote-desktop-protocol-di-windows/

 

Template by:

Free Blog Templates