A. Pengertian
Ethernet
Ethernet
adalah metode media akses agar memperbolehkan semua host di dalam jaringan
untuk share (berbagi) bandwidth dalam suatu link.Ethernet merupakan salah satu
alat (media komunikasi) yang dipasang di dalam CPU pada PCI slot. Ini berfungsi
untuk menghubungkan kabel dalam jaringan dan memungkinkan terjadi koneksi
internet, intranet, atau ekstranet.
Ethernet
adalah salah satu skenario pengkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data dalam
jaringan. Sebenarnya ada berbagai metode akses yang digunakan dalam jaringan
diantaranya, Ethernet, FDDI, Token Ring, Wireless LAN, Bridging, dan Virtual
Bridged LAN. Masing-masing metode mempunyai interface yang berbeda-beda.
Interface yang digunakan pada ethernet disebut ethernet card. Ada berbagai
macam interface untuk ethernet berdasarkan media transmisi yang digunakan.
Ethernet menjadi populer karena ia mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan
(scalable), artinya cukup mudah untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam
infrastruktur network yang ada. Ada banyak metode-metode lain yang lebih cepat dari
ethernet, namun dari sisi harga untuk interface-interface ethernet sangat
terjangkau sehingga sampai sekarang ethernet masih menjadi pilihan kebanyakan
orang.Selain murah, ethernet sangat banyak beredar di pasaran, tidak terlalu
sulit untuk mendapatkannya.
B. Standarisasi Ethernet
IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi
yang mengurusi masalah pengembangan teknologi yang berhubungan dengan
keteknikan elektro dan elektronika.
IEEE 802 terbagi menjadi beberapa kategori, sesuai dengan fungsi
masing-masing yang lebih spesifik. Kategori-kategori ini dapat dilihat pada
tabel berikut :
Nama
|
Deskripsi
|
IEEE 802.1
|
Bridging
(networking) and Network Management
|
IEEE 802.2
|
Logical
Link Control
|
IEEE 802.3
|
Ethernet
|
IEEE 802.4
|
Token Bus
|
IEEE 802.5
|
Defines
the MAC Layer for a Token Ring
|
IEEE 802.6
|
Metropolitan
Area Networks
|
IEEE 802.7
|
Broadband
LAN using Coaxial Cable
|
IEEE 802.8
|
Fiber
Optic TAG
|
IEEE 802.9
|
Integrated
Services LAN
|
IEEE
802.10
|
Interoperable
LAN Security
|
IEEE
802.11
|
Wireless
LAN (WLAN) & Mesh (Wi-Fi certification)
|
IEEE
802.12
|
Demand
priority
|
IEEE
802.13
|
|
IEEE
802.14
|
Cable
modems
|
IEEE
802.15
|
Wireless
PAN
|
IEEE
802.15.1
|
Bluetooth
certification
|
IEEE
802.15.2
|
IEEE
802.15 and IEEE 802.11 coexistence
|
IEEE
802.15.3
|
High-Rate
WPAN certification
|
IEEE
802.15.4
|
Low-Rate
certification
|
IEEE
802.15.5
|
Mesh
networking for WPAN
|
IEEE
802.16
|
Broadband
Wireless Access (WiMAX certification)
|
IEEE
802.16e
|
(Mobile)
Broadband Wireless Access
|
IEEE
802.16.1
|
Local
Multipoint Distribution Service
|
IEEE
802.17
|
Resilient
packet ring
|
IEEE
802.18
|
Radio
Regulatory TAG
|
IEEE
802.19
|
Coexistence
Tag
|
IEEE
802.20
|
Mobile
Broadband Wireless Access
|
IEEE
802.21
|
Media
Independent Handoff
|
IEEE
802.22
|
Wireless
Regional Area Network
|
IEEE
802.23
|
Emergency
Services Working Group
|
C. Modus Operasi Ethernet
a.
Full Duplex
Dalam
komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi
dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur
komunikasi.
Komunikasi
full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang
berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot)
yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan
transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.
b.
Half Duplex
Half-duplex
merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau
diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama.Contoh paling
sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua
penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol
tersebut untuk mendengar.Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk
berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang
dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba
untuk berbicara secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan
kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang
keduanya kirimkan.
D. Jenis-Jenis Ethernet
Berdasarkan
kecepatannya terbagi menjadi tiga ,yaitu :
1. Standard Ethernet
Standar Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 10
Mbps, Standard Ethernet sudah jarang sekali digunakan di kehidupan sekarang
ini, Kenapa? Karena bisa dibilang Standard Ethernet sudah kalah dibandingkan
dengan FastEthernet dan Gigabit Ethernet atau Kurang reliable.
·
10Base5 Merupakan standar bagi kabel Coaxial pertama
yang berukuran besar sekitar sebesar jempol dan sering disebut (Thick Coaxial).
Kabel ini memiliki panjang maksimal 500 m.
·
10Base2 Merupakan standar bagi kabel Coaxial yang
berukuran kecil atau sering disebut (Thin Coaxial). Kabel ini memiliki panjang
maksimal 185 m.
·
10BaseT Merupakan standar bagi kabel unshielded
twisted pair. Kabel ini memiliki pajang maksimal yaitu 100 m.4.
·
10BaseFL Merupakan standar bagi kabel fiber optic.
Kabel FO merupakan kabel yang terbuat dari film glass dan mengirimkan data
melalui cahaya. Kabel ini masih jarang digunakan karena mahal.
2. Fast Ethernet
Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 100 Mbps,
Fast Ethernet adalah Ethernet yang sering sekali digunakan dalam kehidupan
sekarang ini karena secara kecepatan Fast Ethernet adalah Ethernet yang tidak
terlalu mahal dan berkecepatan100 Mbps dan bisa dibilang sangat reliable
sehingga banyak digunakan.
·
100BaseT4 Merupakan standar bagi kabel UTP yang
berkecepatan100Mbps. Kabel ini menggunakan fungsi 4 pair dari kabel UTP
sehingga menjadi perkembangan dari kabel 100BaseT2.
·
100BaseTX, Kabel ini adalah kabel Twisted Pair yang
sering digunakan dikantor, karena berkecepatan 100 Mbps tetapi menggunakan
2Pair saja sehingga cukup cepat.
·
100BaseFX Kabel ini adalah standar kabel Fiber Optik
yang berkecepatan100 Mbps, Kabel ini sering digunakan sebagai Network Backbone.
3. Gigabit Ethernet
Gigabit
Ethernet adalah Ethernet yang berkecepatan 1000 Mbps, yang mana kecepatannya
10x lebih cepat dibanding Fast Ethernet. Untuk Gigabit Ethernet memang dalam
segi kecepatan sangat cepat namun harga yang masih mahal menjadi kendala bagi
masyarkat yang akan menggunakan Gigabit Ethernet. Tapi biasanya digunakan pada
kebutuhan jaringan yang besar.
·
1000BaseT Merupakan standar bagi kabel UTP yang
berkecepatan 1000 Gbps. Dan berada pada kategori 5 namun leih cepat dari
kategori 5e.
·
1000BaseLX, Ini adalah standar kabel bagi Kabel Fiber
Optik yang berkecepatan 1000 Gbps yang sangat populer.
·
Ethernet Cable Segment Length
E. Metoda pada Ethernet
a.
CSMA /CD ( Carrier Sense Multiple Access/
CollisionDetection)
Cara kerja CSMA/CD :
·
Pengirim akan mencari penerima
·
Penerima memberikan informasi tentang posisinya kepada
pengirim.
·
Pengirim akan mencari jalur untuk mencari pengirim.
·
Pengirim akan mencari jalur menuju pengirim.
·
Pengirim mengirimkan informasi kepada penerima.Akan
tetapi kekurangan dari CSMA/CD yaitu data atau informasi dikirimtanpa melihat
apakah jalur sedang sibuk atau tidak sehingga terjadinya tabrakanatau
collision.
b.
CSMA /CA ( Carrier Sense Multiple Access/ Collision
Avoidance).
Cara kerja CSMA/CA :
·
Pengirim akan mencari penerima.
·
Penerima memberikan informasi tentang posisinya kepada
pengirim.
·
Pengirim akan mencari jalur untuk mencari pengirim.
·
Pengirim akan mencari jalur menuju pengirim
·
Pengirim memberikan informasi kepada yang lainnya agar
tidak menggunakan jalur tersebut agar tidak terjadi tabrakan
·
Pengirim mengirimkan informasi kepada penerima.
0 komentar:
Posting Komentar